Selasa, 19 Juni 2012

Pengendalian Sosial Budaya Lokal


1.      SISTEM-SISTEM PENGENDALIAN SOSIAL
Arti Paham. Kehidupan suatu masyarakat secara garis besar mematuji seperangkat tata tertib yang kita sebut adat-istiadat. Adat istiadat dalam kenyataan adalah cita-cita, norma-norma, pendirian, keyakinan, sikap, peraturan, hokum, undang-undang, dsb, yang mendorong tingkah laku manusia. Adat istiadat dalam suatu masyarakat dipahami warganya dengan cara belajar yang dimulai sejak lahir hingga akhir hayat mereka.
Ketiga proses sosial, yaitu: (a) ketegangan sosial antara adat-istiadat dan kebutuhan-kebutuhan individu, (b) ketegangan sosial yang muncul karena adanya persaingan antar golongan dan (c) ketegangan sosial yang disebabkan karena para deviants sengaja menentang norma-norma. Oleh Karena itu, perlu ada sistem-sistem untuk mengendalikan ketegangan sosial tersebut yang dapat menghancurkan suatu masyarakat.
Cara Pengendalian Sosial. Cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan ketegangan-ketengan sosial yaitu:
1.      Mempertebal keyakinan akan kebaikan dan manfaat dari adat-istiadat
2.      Memberi ganjaran kepada warga masyrakat yang taat kepada adat-istiadat
3.      Mengembangkan rasa malu untuk menyeleweng dari adat-istiadat
4.      Mengembangkan rasa takut untuk menyeleweng karena adanya ancaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar