BAHAYA TIDUR SAAT
MENDENGKUR
Banyak yang mengira
mendengkur pertanda tidur nyenyak. Padahal mereka yang mendengkur setiap hari
berisiko mengalami henti napas. Menjaga stamina tubuhsalah satunya dapat
melalui tidur yang berkualitas. Sayangnya, perkara ini acapkali dinilai sepele
sehingga kualitas tidur cenderung terabaikan.
Tidur
mempunyai banyak fungsi yang sangat penting untuk tubuh. Selain untuk
istirahat, tidur mampu membantu pemindahan memori dari fase ingatan jangka
pendek ke jangka panjang. Ketika tidur sel-sel tubuh terutama sel otak
mengalami restorasi. Bahkan beberapa hormone akan keluar lebih banyak ketika
tidur. Hormon pertumbuhan memang diproduksi secara maksimal ketika seseorang
punya kualitas tidur yang baik. Anak mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea. Oleh karena itu, untuk
mencapai tidur yang berkualitas, beri perhatian lebih pada gangguan-gangguan
tidur yang biasanya terabaikan. Kemudian, tindak lanjuti gangguan tersebut
dengan memperbaiki pola tidur dan menjaga kestabilan rongga pernapasan.
Tidak
banyak yang mengetahui bahwa mendengkur termasuk kebiasaan yang berbahaya.
Banyak yang menganggap biasa saja padahal perlu disadari mendengkur bisa
menyebabkan kematian. Mendengkur terjadi karena otot di langit-langit mulut,
lidah dan tenggorokan berelaksasi ketika kita tidur. Ini menyebabkan jalan
napas menjadi terhambat dan bergetar, sehingga timbul suara dengkuran.Seseorang
yang mengalami kelebihan berat badan sehingga banyak lemak yang menumpuk di
leher, mengakibatkan jalan napas menjadi sempit. Mendengkur juga dapat terjadi
pada orang yang sering pilek,amandel, dan rahang kecil. Namun, bila seseorang
mendengkur hanya sekali masih termasuk kategori normal, sedangkan arti dari sleep apnea berarti berhenti bernapas.
Bisa di artikan bahwa tidur mendengkur adalah berhenti bernapas (sleep apnea).
Dengkuran
termasuk salah satu indikasi OSA. OSA terjadi ketika seseorang mengalami henti
napas dibawah 10 detik berulang kali ketika sedang tidur. Bila seseorang
tersedak saat mendengkur, ketika bangun tidur akan merasa sakit kepala serta
merasa lelah padahal sudah cukup tidur. Dampak dari OSA dapat menyebabkan
hipertensi, diabetes, serangan jantung, dan stroke. Pasalnya ketika jalan napas
tersumbat, seseorang akan henti napas dalam beberapa detik dan tekanan darah
menjadi naik. Mendengkur di obati dengan tepat, yaitu menurunkan berat badan
bila sebelumnya mengalami kegemukan. Selanjutnya memeriksa ke THT apabila
mengalami sumbatan napas.
Mitos
gangguan tidur selain OSA/mendengkur, sleep
paralysis dan insomnia termasuk golongan gangguan tidur yang sering
terjadi. Menurut orang awam sleep paralysis di kenal dengan istilah
“ketindihan”, terjadi saat makhluk halus menduduki kita saat tidur sehingga
sesak dan sulit bergerak. Ciri-cirinya dapat dilihat melalui gerakan mata dan
gambaran otak yang cepat layaknya orang dalam kondisi bangun, tapi tegangan
ototnya lemah.
Insomnia
sendiri terdiri dari dua kategori, yaitu kronis dan tidak kronis. Dapat di
katakan kronis bila terjadi terus selama lebih dari tiga bulan. Ini disebabkan
trauma dan depresi. Insomnia tidak kronis dapat berubah menjadi kronis bila di
tangani salah, misalnya membayar tidur di siang hari, malamnya tidak tidur.
Dampak yang sering dirasakan dari insomnia dalah depresi dan mudah lelah, dan
dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular.
KESIMPULAN :
Tidur yang berkualitas dapat ditakar
dari rasa segar tanpa kantuk saat bangun tidur,
olahraga secara rutin dapat membantu menghasilkan tidur yang
berkualitas, tetapi hindari olahraga di malam hari karena seseorang membutuhkan
waktu empat jam untuk menurunkan adrenalin sampai dapat tidur nyenyak, dan
konsumsi kafein sebaiknya di hinadari dua belas jam sebelum tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar